SKRIPSI
Isolasi, karakterisasi dan uji antikapang isolat bakteri asam laktat pada tapai ketan hijau terhadap Aspergillus parasiticus
Tapai ketan hijau merupakan makanan tradisional hasil fermentasi yang merupakan makanan khas dari Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Tapai ketan merupakan salah satu sumber isolasi bakteri asam laktat. Bakteri asam laktat menghasilkan senyawa antikapang seperti asam laktat, asam asetat, hidrogen peroksida, diasetil, reuterin, dan bakteriosin dimungkinkan dapat digunakan untuk pengendalian mikroba patogen seperti Aspergillus parasiticus.. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk memperoleh isolat dan mengkarakterisasi secara makroskopik, mikroskopik dan biokimia bakteri asam laktat (BAL) dari tapai ketan hijau dan menguji potensinya sebagai antikapang terhadap Aspergillus parasiticus dengan menggunakan metode difusi sumuran. Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh sebanyak 7 isolat, 4 diantaranya merupakan isolat bakteri asam laktat genus Lactobacillus sp. dengan kode (TKHT-2, TKHT-3, TKHT-5, TKHT-7). Isolat lainnya didapatkan bakteri jenis lain yaitu Bacillus sp. (TKHT-1), Staphylococcus aureus (TKHT-4) dan Staphylococcus epidermidis (TKHT-7). Hasil pengujian aktivitas antikapang oleh sel bakteri asam laktat dan Bacillus sp. pada suhu ruang tidak menunjukkan adanya aktivitas antikapang sedangkan pada suhu 37oC menunjukkan adanya penghambatan parsial. Hasil pengujian aktivitas antikapang oleh Cell Free Supernatant (CFS) bakteri asam laktat dan Bacillus sp. pada suhu ruang dan suhu 37oC tidak menunjukkan adanya aktivitas antikapang.
Tidak tersedia versi lain