SKRIPSI
Study In Silico Untuk Menemukan Obat Baru Dari Senyawa Flavonoid Tumbuhan Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Sebagai Inhibitor Baru Bagi Virus Denv2 Ns2B/Ns3 Serine Protease
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue (DENV) melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi senyawa flavonoid dari nangka (Artocarpus heterophyllus) sebagai inhibitor DENV2 NS2B/NS3 serine protease. Pada penelitian ini dilakukan molecular docking dengan protein target enzim protease dengan kode 2FOM menggunakan program Molecular Operating Environment (MOE) 2023.09.01, studi Density Functional Theory (DFT) dan Molecular Electrostatic Potential (MEP) menggunakan software Gaussian view, Druglikeness dan ADMET study menggunakan website ADMETlab. Berdasarkan hasil docking menunjukkan senyawa 3 diprediksi paling berpotensi aktif sebagai inhibitor DENV2 NS2B/NS3 serine protease dibandingkan senyawa lainnya dengan nilai energi bebas ikatan -7,17 kcal/mol. Memiliki beberapa kesamaan residu asam amino dengan kontrol positif (panduratin A). Hasil dari DFT dan MEP menunjukkan senyawa 2, 3 dan 5 lebih stabil memiliki energi gap 0,169 dan 0,164 serta daerah negatif pada gugus keton. Hasil Druglikeness dan ADMET menunjukkan keenam senyawa dan panduratin A diprediksi memiliki penyerapan yang baik di dalam usus, tidak menyebabkan kanker dan kerusakan pada jantung, namun memiliki kemampuan menembus sawar darah otak yang rendah, kemudian diprediksi dapat menghambat aktivitas enzim metabolisme dan diprediksi berpotensi menyebabkan kerusakan pada hati.
Tidak tersedia versi lain