SKRIPSI
Study in silico melalui molecular docking, DFT dan MEP terhadap senyawa turunan 4-piperidon tersubstitusi morfolin dan potensinya sebagai inhibitor protease dengue
Indonesia merupakan negara beriklim tropis sehingga sangat mendukung jenis nyamuk vektor demam berdarah dengue (DBD) untuk berkembang biak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah senyawa turunan 4-piperidon tersubstitusi morfolin berpotensi sebagai inhibitor protease dengue DENV-2 NS2B/NS3. Senyawa turunan 4-piperidon tersubstitusi morfolin merupakan turunan dari kurkumin. Senyawa 1 berasal dari hasil sintesis dari senyawa 4- piperidon monohidrat hidroklorida dengan 4-(2-kloroetil) morfolin melalui reaksi substitusi menggunakan katalis basa Cs2CO3, sedangkan senyawa 2 dan 3 merupakan hasil modifikasi struktur gugus fungsi dengan posisi substituen yang sama yaitu pada posisi para. Metode in slico, digunakan software MOE 2023.0901 (molecular operating onvironment) untuk study molecular docking yang berfungsi mengamati interaksi antara Senyawa turunan 4-piperidon tersubstitusi morfolin dengan reseptor protein 2FOM menggunakan Panduratin A sebagai kontrol positif. Kemudian Software Gaussian view 5.0 digunakan untuk Density Functional Theory (DFT) dan Molecular Electrostatic Potential (MEP). ADMETLab 2.0 digunakan untuk Drug-likeness dan ADMET Study. DFT berfungsi untuk untuk melihat kestabilan dari senyawa uji, MEP berfungsi untuk melihat stabil tidaknya ikatan yang terbentuk terhadap senyawa uji. Berdasarkan hasil dari molecular docking senyawa turunan 4-piperidon tersubstitusi morfolin diprediksi bahwa senyawa 2 memiliki potensi sebagai inhibitor protease dengue, karena hasil yang didapatkan mendekati panduratin A yang berperan sebagai kontrol. Untuk hasil dari pengujian DFT menunjukkan bahwa hasil senyawa 1 lebih stabil dibandingkan dengan senyawa 2 dan 3.
Tidak tersedia versi lain