SKRIPSI
Optimasi Nanoemulgel Kuarsetin Dengan Variasi Karbopol 940 Dan Hpmc
Kuersetin merupakan flavonoid yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit. Namun, penggunaannya dalam sediaan topikal terkendala oleh kelarutannya yang rendah dalam air dan stabilitasnya yang kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan nanoemulgel kuarsetin yang stabil dan efektif dengan variasi konsentrasi karbopol 940 dan HPMC sebagai gelling agent. Nanoemulsi kuarsetin dibuat dengan metode titrasi menggunakan VCO sebagai fase minyak, Tween 80 dan Span 80 sebagai surfaktan dan ko-surfaktan. Kemudian, nanoemulgel diformulasikan dengan menambahkan kombinasi karbopol 940 dan HPMC pada nanoemulsi. Optimasi formula dilakukan menggunakan Design Expert 13 dengan respon daya sebar dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nanoemulgel kuarsetin yang optimal diperoleh dengan kombinasi karbopol 940 0,875% dan HPMC 4%. Nanoemulgel ini memiliki ukuran partikel rata-rata 216,82 nm, indeks polidispersitas 0,578, dan zeta potensial -29,28 mV, menunjukkan stabilitas yang baik. Selain itu, nanoemulgel juga memiliki daya sebar 5,03 cm dan pH 4,57, sesuai dengan karakteristik sediaan topikal yang diinginkan. Dengan demikian, nanoemulgel kuarsetin yang dikembangkan dalam penelitian ini memiliki potensi sebagai sediaan topikal yang efektif dan stabil untuk menghantarkan kuarsetin ke kulit.
Tidak tersedia versi lain