SKRIPSI
Uji aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat jamur gliocladium sp. T.N.C73 (LBKURCC3) terhadap Escherchia coli dan staphylococcus aureus dengan metode bioautografi
Gliocladium sp. merupakan jamur yang berperan sebagai agen biokontrol patogen tanaman. Penelitian aktivitas Gliocladium sp. terhadap patogen tanaman sudah banyak dilakukan, namun belum dilakukan terhadap patogen manusia seperti bakteri Escherichia coli ATCC 25922 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat jamur Gliocladium sp. T.N.C73 (LBKURCC3) dengan metode KLT-Bioautografi. Skrining fitokimia ekstrak etil asetat jamur Gliocladium sp. T.N.C73 (LBKURCC3) mengandung alkaloid, steroid dan terpenoid. Uji aktivitas di awali dengan fermentasi cair dan di ekstraksi dengan etil asetat. Untuk mendapatkan pemisahan terbaik dilakukan optimasi fase gerak, diperoleh perbandingan etil asetat:metanol 8:2 dengan nilai Rf 0,8. Uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 25922 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923 dilakukan dengan metode KLT-Bioautografi. Hasil pengujian menunjukkan tidak adanya aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat jamur Gliocladium sp. T.N.C73 (LBKURCC3) terhadap Escherichia coli ATCC 25922, Sedangkan terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 menunjukkan adanya aktivitas antibakteri yang ditandai dengan terbentuknya daerah bening dan divalidasi dengan resazurin (warna biru-kehitaman). Resazurin digunakan sebagai indikator redoks dalam uji viabilitas dan proliferasi sel bakteri. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etil asetat jamur Gliocladium sp. T.N.C73 (LBKURCC3) dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923.
Tidak tersedia versi lain