SKRIPSI
Penentuan Total Fenolik Flavonoid Dan Aktivitas Antioksidan Pada Tanaman Bayam Hijau ( Amaranthus hybridus ) Dengan Perawatan Ekstrak Tanaman Terfermentasi Dan Secara Konvensional
Bayam hijau (Amaranthus hybridus) mengandung metabolit sekunder seperti fenolik dan flavonoid yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan total fenolik, total flavonoid dan aktivitas antioksidan pada bayam hijau organik dan konvensional. Aktivitas antioksidan dianalisis menggunakan metode Ferric Thiocvanate (FTC), Ferric Reducing Antioksidant Power (FRAP), 2,2-dipheny/-1-pierylhydrazyl (DPPH). Bayam hijau organik ditanam dengan menggunakan empat perlakuan yang terdiri dari Ekstrak Tanaman Terfermentasi (ETT) buah mahkota dewa, ETT daun sirsak, EMS, dan kontrol (penyiraman dengan menggunakan air). Kandungan total fenolik (1,247 ‡ 0,003 AGE mg/g) dan total flavonoid (1,073 ‡ 0,026 AGE mg/g) tertinggi ditunjukkan oleh bayam hijau dengan perlakuan ETT sirsak dan berbeda nyata (P
Tidak tersedia versi lain