SKRIPSI
Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder Fraksi Etil Asetat Daun Terap (Artocarpus odoratissimus Blanco) Sebagai Antimalaria Secara In Vitro
Sejumlah spesies dari genus Artocarpus diketahui mengandung senyawa flavonoid dan terpenoid yang menghasilkan efek fisiologis sebagai antimalaria. Terap termasuk salah satu tumbuhan genus Artocarpus, yang memiliki nama latin Artocarpus odoratissimus Blanco. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder dari daun terap serta mengetahui aktivitas antimalaria secara in vitro melalui penghambatan polimerisasi hematin menggunakan microplate reader. Ekstrak metanol daun terap difraksinasi sampai diperoleh fraksi etil asetat. Fraksi etil asetat daun terap kemudian diisolasi dengan kromatografi kolom. Hasil isolasi diperoleh kristal berminyak berwarna kuning kecoklatan yang diberi label AOB41-50. Berdasarkan identifikasi penampak noda menggunakan pereaksi FeCl3, Anesaldehid, dan AlCl3 dan dari hasil karakterisasi spektrum UV dan FT-IR menyatakan senyawa isolat AOB41-50 merupakan senyawa flavonoid. Hasil isolat AOB41-50 dengan konsentrasi 1000 ppm mampu menghambat polimerisasi hematin sebesar 54,72%, % hambatan tersebut lebih besar dari kontrol positif yaitu hidroksi klorokuin sulfat dengan % hambatan sebesar 44,02% dan nilai IC50 sebesar 146,140 ?g/mL.
Tidak tersedia versi lain