SKRIPSI
KAJIAN SENYAWA KAEMPFEROL, MYRICETIN, KATEKIN, MANGIFERIN, NARINGIN SEBAGAI OBAT ANTIMALARIA MELALUI STUDI IN SILICO
Malaria merupakan penyakit menular yang masih menjadi beban kesehatan global, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi lima senyawa flavonol dari tumbuhan Pyrrosia longifolia kaempferol, myricetin, katekin, mangiferin, dan naringin sebagai kandidat obat antimalaria melalui studi in silico. Metode yang digunakan meliputi molecular docking terhadap protein target PfDHFR-TS (PDB ID: 1J3I), perhitungan kimia kuantum menggunakan Density Functional Theory (DFT), analisis Molecular Electrostatic Potential (MEP), serta prediksi drug-likeness dan sifat farmakokinetik ADMET. Hasil docking menunjukkan bahwa kelima senyawa mampu berinteraksi secara kuat dengan situs aktif protein target, dengan energi ikatan terendah ditunjukkan oleh naringin. Evaluasi DFT dan MEP mendukung kestabilan dan reaktivitas senyawa, sementara hasil drug-likeness dan ADMET mengindikasikan kesesuaian kelima senyawa sebagai kandidat obat. Temuan ini mendukung pengembangan senyawa alam dari Pyrrosia longifolia sebagai alternatif pengobatan malaria.
Tidak tersedia versi lain