SKRIPSI
Formulasi Kapsul Dari Serbuk Simplisia Sambiloto ( Andrographidis Herba ) Pegagan ( Centeline Herba ) Dan Kumis Kucing ( orthossiphonis Folium ) Untuk Diabetes Mellitus
Telah dilakukan formulasi sediaan kapsul dari serbuk simplisia sambiloto (Andrographidis Herba), pegagan (Centellae Herba), dan kumis kucing (Orthosiphonis Folium) untuk diabetes mellitus. Formulasi sediaan kapsul dibuat dua formula. Formula pertama dalam bentuk granul dengan bahan pengikat povidon k-30 5% dan formula kedua dalam bentuk serbuk. Evaluasi yang dilakukan meliputi pemeriksaan simplisia, evaluasi massa kapsul dan evaluasi kapsul. Hasil pemeriksaan simplisia yang dilakukan meliputi organoleptis, mikroskopis, susut pengeringan, kadar abu, kadar abu tidak larut asam, dan kadar air memenuhi persyaratan yang terdapat dalam Farmakope Herbal Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk simplisia herba sambiloto, herba pegagan dan daun kumis kucing dapat diformulasikan menjadi sediaan kapsul, dengan bobot 850 mg untuk 2 kapsul ukuran 00. Hasil evaluasi kapsul yang dilakukan formula granul dan formula serbuk memenuhi persyaratan yang terdapat dalam Farmakope Indonesia. Formulasi bentuk granul memiliki sifat alir yang lebih baik dengan keseragaman bobot kapsul rata-rata 423 mg dan waktu hancur 5 menit 12 detik.
Tidak tersedia versi lain