Ibuprofen merupakan obat yang praktis tidak larut dalam air, yang memiliki efek antiinflamasi, analgetik dan antipiretik dan dapat diformulasi dalam bentuk sediaan cair yaitu suspensi. Pati ubi jalar merupakan bahan yang dapat digunakan sebagai suspending agent. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasi suspensi ibuprofen menggunakan pati ubi jalar ungu pregelatinasi dan mengevaluasi…
Ibuprofen merupakan obat anti inflamasi non steroid yang umumnya digunakan sebagai obat penurun panas pada anak. Ibuprofen merupakan obat yang praktis tidak larut dalam air, sehingga ibuprofen cocok untuk dibuat dalam bentuk sediaan suspensi. Ibuprofen suspensi dapat ditemukan di pasaran dengan nama generik dan bermerek. Pada sediaan suspensi rentan terjadi ketidakstabilan. Stabilitas obat pent…
Ibuprofen merupakan analgetik antipiretik yang sering digunakan oleh masyarakat pada umumnya. Sediaan ibuprofen dapat kita temukan dalam berbgai bentuk seperti tablet dan tablet yang sudah digerus, kedua bentuk tersebut harus menjamin keamanan mutu dan khasiatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan profil disolusi terbanding tablet ibuprofen dengan tablet ibuprofen yang dige…
Telah dilakukan penelitian tentang uji efek analgetik ekstrak etanol kulit batang sukun (Artocarpus altilis (Parkinson)) Fosberg terhadap mencit putih (Mus musculus L.) jantan yang diinduksi asam asetat glasial 1%. Penelitian ini bertujuam untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit batang sukun terhadap efek analgetik yang diujikan terhadap hewan percobaan mencit putih jantan yang di…
Kelarutan merupakan sifat fisikokimia senyawa obat yang penting dalam memprediksi derajat absorbsi obat dalam saluran cerna. Obat-obat dengan kelarutan yang rendah dalam air sering kali menunjukkan bioavaibilitas yang rendah. Ibuprofen menurut Biopharmaceutical Classsification System (BCS) diklasifikasikan sebagai obat BCS kelas II (kelarutan rendah dan permeabilitas tinggi). Salah satu upaya u…
Pada umumnya senyawa organik dan anorganik yang relevan bagi dunia kefarmasian dapat berada pada satu atau berbagai bentuk kristal. Berbagai proses farmasi selama pengembangan obat seperti pengeringan, penggilingan, dan penggerusan secara signifikan mempengaruhi bentuk kristal zat aktif di dalam sediaan obat. Bentuk kristal dari ibuprofen menunjukkan beberapa kekurangan yang akan mempengaruhi s…
Kelarutan merupakan sifat fisikokimia senyawa obat yang penting dalam memprediksi derajat absorbsi obat dalam saluran cerna. Obat-obat dengan kelarutan yang rendah dalam air sering kali menunjukkan bioavaibilitas yang rendah. Ibuprofen menurut Biopharmaceutical Classsification System (BCS) diklasifikasikan sebagai obat BCS kelas II (kelarutan rendah dan permeabilitas tinggi). Salah satu upaya u…
Ibuprofen merupakan obat yang praktis tidak larut dalam air, dan memiliki efek antiinflamasi antipiretik, analgetik dan dapat diformulasi dalam bentuk sediaan suspensi. Pati ubi jalar adalah satu bahan yang dapat digunakan sebagai suspending agent. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasi suspensi ibuprofen menggunakan pati ubi jalar kuning pregelatinasi dan mengevaluasi sifat fisik…
Ibuprofen memiliki sifat alir dan kompresibilitas yang buruk dikarenakan kohesivitasnya yang tinggi. Oleh karena itu, terdapat beragam masalah dalam memformulasi ibuprofen. Pendekatan kokristal dapat memperbaiki sifat aliran dan juga sifat kompresibilitas BAF. Kokristal ibuprofen dibuat dengan nikotinamid sebagai koformer pada rasio stoikiometri 1:1 menggunakan metode solvent drop grinding. Pen…
Telah dilakukan penelitian tentang formulasi tablet ibuprofen menggunakan Microcrystalline Cellulose (MCC) dari kayu jelutung (Dyera sp.) sebagai pengisi dengan metode granulasi basah. MCC dapat digunakan sebagai bahan pengikat, pengisi, penghancur, dan pelicin dalam pembuatan tablet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah MCC dari serbuk kayu jelutung memberikan hasil yang b…