Minyak atsiri bunga kenanga merupakan bahan alam yang terbukti secara ilmiah mempunyai efek sebagai repelan, karna mengandung senyawa linalool, geraniol, dan eugenol yang menghasilkan bau yang tidak disukai oleh nyamuk. Penggunaan minyak atsiri secara langsung pada kulit kurang efektif dan khasiatnya kurang maksimal karena sifat minyak atsiri yang mudah menguap, sehingga perlu diformulasi dalam…
Penelitian ini membuat formulasi minyak atsiri bunga mawar (Rosa damascene Mill.) dalam bentuk sediaan mikroemulsi untuk melihat persentase daya proteksinya sebagai anti nyamuk. Formula dibuat dalam 4 variasi konsentrasi minyak atsiri bunga mawar (Rosa damascene Mill.) yaitu FI 5%, FII 10%, FIII 15%, FIV 20% dengan menggunakan surfaktan tween 80, ko-surfaktan etanol 96% dan propilenglikol dala…
Minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum L.) merupakan bahan alam yang terbukti secara ilmiah mempunyai efek sebagai repellent. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat formulasi mikroemulsi dan melihat aktifitas minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum L.) sebagai repellent. Sediaan mikroemulsi menggunakan minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum L.) dengan konsentrasi 10%, 15%, …
Telah dilakukan penelitian tentang optimasi nilai Sun Protection Factor (SPF) krim tabir surya dari ekstrak metanol kulit batang meranti rambai (Shorea acuminata Dyer). Evaluasi sediaan krim meliputi organoleptis, pH, daya sebar, homogenitas, iritasi kulit dan stabilitas. Pengukuran nilai SPF dilakukan secara in vitro menggunakan spektrofotometer UV. Sediaan krim dibuat dengan 3 variasi konsent…
Pati alami pisang kepok (Musa balbisiana L.) tidak dapat dimanfaatkan sebagai bahan pensuspensi karena pati alami dalam air tidak mengembang dan meningkatkan viskositas. Sehingga dilakukanlah modifikasi pati secara fisika yaitu dengan pragelatinasi. Dengan cara in dihasilkan pati yang dapat mengembang dan meningkatkan viskositas, tetapi mudah mengalami sineresis akibat terjadinya retrogradasi p…
Daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) merupakan tanaman yang banyak sekali dijumpai di sekitar masyarakat Indonesia, secara tradisional daun katuk bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah, hiperlipidemia, batu empedu dan konstipasi serta sebagai bahan dasar pelancar air susu ibu. Daun katuk memiliki kandungan metabolit sekunder seperti alkaloid, saponin, tannin, fenolik dan flavonoid yang…
Penelitian tentang formulasi dan karakterisasi S-SNEDDS asam fenofibrat dengan adsorben Avicel PH 101 telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan formulasi dan karakterisasi S-SNEDDS asam fenofibrat yang diharapkan dapat meningkatkan kelarutan dan laju disolusinya serta memenuhi kriteria sediaan S-SNEDDS. Komponen SNEDDS yang digunakan yaitu minyak kelapa sawit merah sebagai m…
Asam fenofibrat adalah obat antihiperlipidemia dan termasuk kedalam Biopharmaceutical Classification System (BCS) kelas II yaitu kelarutan rendah dan permeabilitas tinggi. Kelarutan asam fenofibrat dalam air hanya 162,5 ?g/ml. Terhadap bahan aktif farmasi yang kelarutan rendah didalam air perlu dilakukan upaya peningkatan kelarutan. Kelarutan dapat ditingkatkan dengan teknik kristal multikompon…
Asam fenofibrat merupakan obat antihiperlipidemia dengan kelarutan yang rendah dalam air. Dispersi padat bertujuan untuk meningkatkan bioavailabilitas senyawa obat larut dalam air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi dan meningkatkan kelarutan asam fenofibrat dengan membentuk dispersi padat asam fenofibrat dalam pembawa hidrofilik PVP K-30 dengan metode pelarutan. Perbandingan …
Asam Fenofibrat adalah obat antihiperlipedemia dan termasuk kedalam Biofarmaceutical Clasification System (BCS) kelas II yaitu kelarutan rendah dan permeabilitas tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk membentuk dispersi padat asam fenofibrat dengan PEG 6000 sehingga dapat meningkatkan kelarutan asam fenofibrat. Dispersi padat dibuat sebanyak tiga formula dengan perbandingan formula 1 (1:1), f…