Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menguji aktivitas antioksidan dari ekstrak n-heksan kulit batang Meranti rambai (Shorea acuminata Dyer). Proses isolasi dilakukan dengan metode maserasi dengan pelarut n-heksan. Proses pemurnian fraksi dilakukan dengan rekristalisasi. Dari hasil pemurnian diperoleh senyawa murni SS1 berupa kristal berwarna putih sebanyak 13,5 mg dengan titik leleh …
Telah diisolasi senyawa alkaloid dari fraksi etil asetat daun burat (Tabernaemontana macrocarpa Jack). Senyawa hasil isolasi berupa amorf berwarna putih sebanyak 12 mg yang memiliki titik leleh 234°-236°C. Hasil karakterisasi terhadap senyawa alkaloid ini dengan spektrofotometri ultraviolet visible menunjukkan bahwa tidak adanya penyerapan sinar ultraviolet. Hasil karakterisasi dengan spektro…
Telah dilakukan penentuan konsentrasi hambat minimum (KHM) aktivitas antimikroba dari ekstrak etanol tiga spesies tumbuhan hias famili Euphorbiaceae diantaranya adalah Euphorbia milli Des Moul., Codiaeum variegatum L. Rumph.ex A.Juss., Pedilanthus tithymaloides L.Poit. Metoda yang digunakan adalah metoda difusi agar pada konsentrasi 15%, 20%, 25%, 30%, 35%. Hasil penelitian dari ketiga sampel m…
Telah dilakukan isolasi ekstrak n-heksana dan meranti sabut (Shorea ovalis Kort), dengan metode ekstraksi dan kromatografi kolom. Hasil isolasi diperoleh senyawa murni yang diberi label FD sebanyak 13 mg berupa kristal berwarna putih larut dalam til asetat, sukar larut dalam metanol dan tidak larut dalam n-heksana dengan titik leleh 135-137 °C. Berdasarkan data spektrum UV senyawa ini mengandu…
Telah dilakukan isolasi dan karakterisasi senyawa metabolit sekunder dari ekstrak etil asetat kulit batang meranti sabut (Shorea ovalis Kort), dengan metode ekstraksi dan kromatografi kolom. Senyawa hasil isolasi diperoleh berupa padatan amorf bewarna putih, dan memiliki titik leleh 232o-234oC. Senyawa ini mudah larut dalam metanol, dengan Rf 0,5 dalam perbandingan eluen etil asetat 100% yang p…